Selasa, 10 September 2019

MISTERI LEGENDA PUISI KEMATIAN TOMINO

MISTERI LEGENDA PUISI KEMATIAN TOMINO


Bila kita mendengar istilah hantu Jepang mungkin yang Anda pikirkan adalah tentang cerita Ju-On atau Sadako. Kedua ikon misteri Jepang  menakutkan ini memang sangat mengerikan dan setelah menonton
filmnya akan membuat kita masih tetap terbayang-bayang sampai akhirnya tak bisa tidur.

Namun di Jepang, ada sebuah legenda horor lain yang tak kalah cukup menyeramkan. Hanya Cuma denganmembaca sebuah puisi atau dengan istilahnya di Jepang disebut haiku, kita bisa mengantarkan nyawa kita pada kematian.

Siapa sih Tomino itu?

Kabarnya Tomino adalah anak perempuan kecil yang terlahir dengan kondisi cacat. Suatu ketika ia membuatkan puisi ini Untuk kedua orang tuanya, namun karena Isi puisi tersebut mengandung makna
yang aneh dan malah cenderung mengerikan, gadis kecil ini lalu dimarahi.

Ia bahkan lalu dihukum dan dikunci dari dalam ruangan yang sempit dan tak diberi makan. Tomino akhirnya meninggal dunia dalam kondisi Mati kelaparan.

Namun tak berapa lama Kemudian setelah ia meninggal, kedua orangtuanya pun juga ikut meninggal
dengan cara yang aneh dan tak wajar. Sejak saat itulah muncul legenda tentang Puisi Tomino.

Puisi ini berisi lirik yang berbau aroma kematian, penyiksaan, kepedihan dan kegelapan. Kabarnya bila ada orang membaca puisi ini sebanyak 3 kali atau membacanya dengan suara keras dan lantang, maka bersiaplah untuk mendapat resiko yang buruk.

Selain itu di Youtube juga kabarnya Pernah beredar suara rekaman dari puisi ini. Rekaman pembacaan puisi ini juga kabarnya bisa membuat orang menjadi merinding dan sama-sama memberi dampak efek buruk kepada nasib seseorang.

Berikut ini adalah petikan terjemahan dari Puisi Tomino yang konon mematikan itu. Apakah Anda berani mencoba?
*NB*: Konon membacanya harus keras-keras, atau membaca maupun sekedar mendengarkan rekaman puisi ini sebanyak 3 kali, akan terkena mendapat kesialan.

*Versi Jepang*












Menurut Kesaksian dari Masyarakat disana mengatakan: "Pernah ada salah satu dari penyiar radio yang membaca Neraka Tomino untuk sebuah acara radio online.

Pada awalnya semuanya terasa normal, dan biasa saja akan tetapi setelah sudah membaca setengah bait dari puisi itu kemudian lidah penyiar radio terasa kaku dan sulit mengeluarkan kata-kata, keringat dingipun mulai keluar setelah jeda beberapa menit kemudian si penyiar radio itu membuang text puisi dan keadaan semuanya kembali normal sedia kala.


Semenjak setelah kejadian itu Dua hari kemudian penyiar radio tersebut malah mendapat suatu musibah kecelakaan dan mengalami luka luka dengan tujuh jahitan. apakah semuai ini lantaran karena puisi?????

0 komentar: